Rumah Mewah Summarecon Mutiara Makassar

Tentang Kami

Tentang Kami

Terimakasih telah berkunjung dihalaman Penjualan Property Kami

Summarecon Mutiara Makassar adalah residensial berkonsep aeroport city, karena kawasannya terintegrasi dengan Bandara Internasional Hasanuddin dan Makassar New Port.

Adapun huniannya, mengusung konsep desain bergaya tropis kontemporer. Desain bangunan yang disuguhkan, dirancang secara khusus oleh arsitek kenamaan tanah air, I Gusti Ngurah Biantara.

Setiap unit juga dilengkapi taman luas dan smart home technology, yang terintegrasi langsung dengan IR gateway.

Interiornya pun ditata dengan rapi dan fungsional, terutama dalam menempatkan ruangan yang dipisahkan oleh taman. Hal yang membuat hunian akan mendapatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang optimal.

News Update

News Update 1

Kehadiran Rumah Bergaya Modern Klasik di Makassar, Dengan Kisaran Harga Mulai dari Rp 2,2 Miliar

Jade 2 Residence, sebuah properti modern klasik di Summarecon Mutiara Makassar (SMM), kini tersedia dengan harga Rp 2,2 miliaran, sudah termasuk PPN dan BPHTB. Properti seluas 144 meter persegi ini menawarkan 4 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dan mini bar terhubung tanpa sekat. Lantai 1 memiliki 1 kamar tidur yang terhubung dengan taman dalam rumah, sementara lantai 2 dilengkapi balkon Sky Deck yang luas dan dapat dijadikan taman atau area barbeque. Fasilitas kluster melibatkan club house dengan multi purpose hall, town management profesional, serta sistem keamanan 24 jam dengan CCTV. Pendaftaran untuk unit Jade 2 Residence dibuka mulai Senin, 12 September 2022, dan berbagai opsi pembayaran, termasuk KPR Express, tersedia dengan kerjasama bank-bank di Indonesia.

Read More
News Update 2

Mengungkap Strategi Sukses Summarecon Menguasai Pasar Makassar dalam Kondisi Pandemi.

Meskipun tidak mendapatkan insentif fiskal berupa pengurangan PPN, Summarecon tetap optimis mencapai hasil yang optimal di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini terbukti dari catatan penjualan klaster-klaster Summarecon Mutiara Makassar (SMM) selama tahun 2020 yang jauh melampaui kinerja pada tahun 2019. Pada tahun lalu, pengembang dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 13,13 triliun per Rabu (03/03/2021) berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 350 miliar. Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin, optimis bahwa tahun 2021 juga akan mencapai pertumbuhan positif. Pada tahun 2020, di awal pandemi Covid-19, ketika banyak pengembang mengalami penurunan penjualan, Summarecon malah berhasil mencatat penjualan yang signifikan dari klaster Beryl, Jade, dan Blue Crystal. Keberhasilan serupa juga terlihat di Summarecon Bogor, yang mencatat penjualan 600 unit dari tiga klaster sekaligus pada Oktober 2020 dengan nilai fantastis mencapai Rp 1 triliun. "Triwulan IV merupakan periode peningkatan penjualan. Oleh karena itu, kami yakin bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun kebangkitan properti," ungkap Sharif saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Rabu (03/03/2021). Menurut Sharif, pembeli produk Summarecon Mutiara Makassar cenderung adalah pembeli rasional, bukan pembeli emosional yang membeli properti berdasarkan sentimen pasar dengan motif investasi. Pembeli rasional membeli rumah untuk ditempati, mempertimbangkan semua aspek, mulai dari reputasi pengembang, konsep perumahan, kualitas bangunan, pengerjaan, layanan, pemeliharaan, hingga kelengkapan fasilitas. "Mereka akan menempati rumah tersebut dalam jangka waktu lama, jadi kualitas sangat dipertimbangkan. Meskipun harganya sedikit lebih tinggi, jika kualitasnya baik, mereka pasti akan memilihnya," tambah Sharif.

Read More

Kontak Kami

+6285320354402